apakah yang dimaksud dengan evaluasi proses dalam pertunjukan musik sekolah

Tuliskanpenggolonganpanitia itu dalam kolom berikut.Buku K.13 Hasil Revisi. Seni Budaya 73peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan (termasuk instrumen), sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit 1 “Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bus dan lain - lain, terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi”. 2. “Jangan makan sambil berbicara”. 3. “Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat” dan. 4. “Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua. C Prosedur Pertunjukan Musik. Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara persamaan perbedaan, dan perubahan pada alam jauh lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya. Oleh karena itu, orang yang cerdas pada alam sangat mudah untuk mengategori dan membuat katalog terhadap sesuatu. B. Aktivitas Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Aktivitas pembelajaran dalam arti luas meliputi pendidikan praktik Abstract Perkembangan teknologi di bidang audio, memungkinkan penggunaan teknik rekam multitrack dalam proses live recording, yang dapat merekam track dalam jumlah banyak secara 누누티비 다운로드. KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa saya panjarkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karenaatas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, yang telah memberikan kemudahan sertakelancaran dalam berbagai hal sehingga Modul dengan pendekatan Etno-STEM yangberjudul “Etnosains Alat Musik Tradisional Jawa ” dapat saya selesaikan. Penyusunanmodul ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran yang dilakukanberupa informasi tentang materi getaran, gelombang dan bunyi pada alat musiktradisional yang ada di Jawa Tengah, hubungan dengan STEM, rekonstruksi sains aslimasyarakat ke sains ilmiahnya, hingga aplikasinya pada pembelajaran serta evaluasidalam pembelajaran IPA di SMP/MTs. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusidalam penyusunan bahan ajar ini. Rasa hormat dan terima kasih saya ucapkan kepada 1. Prof. Dr. Sudarmin, selaku dosen pembimbing, 2. Validator ahli media dan ahli materi, Demikian bahan ajar ini saya hadirkan dengan segala kelebihan dan karena itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan bahan ajar ini sangatsaya harapkan. Semoga bahan ajar ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagipembaca. Semarang, 2020 Penulis Nikmatul Azmi ZakiyahIlmu Pengetahuan Alam 1DAFTAR ISIKATA PENGANTAR………………………………………………………….………..1DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….2PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL……………………………………………...3PENDAHULUAN……………………………………………………………………….4 A. PENJELASAN UMUM PENDEKATAN ETNO-STEM....................................4 B. STANDAR ISI…………………………………………………………………...6 1. Kompetensi Inti………………………………………………….…………….6 2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Pembelajaran…..………...……6 3. Tujuan Pembelajaran……………………………………..…………………...7PETA KONSEP………………………………………………………………………….8UNIT 1 GETARAN………………………………………………………………….......9 Amplitudo Getaran…………………………………………………………………...11 Periode Getaran………………………………………………………………………12 Frekuensi Getaran……………………………………………………………………12UNIT 2 GELOMBANG……………………………………………………………......15 Jenis-Jenis Gelombang……………………………………………………………….17 Frekuensi Gelombang………………………………………………………………..21 Cepat Rambat Gelombang…………………………………………………………...22 Pemantulan Gelombang……………………………………………………………...25UNIT 3 BUNYI…………………………………………………………………….......27 Proses Terjadinya Bunyi……………………………………………………………..28 Medium Perambatan Bunyi………………………………………………………….30 Cepat Rambat Bunyi………………………………………………………………....31 Frekuensi Bunyi………………………………………………………………….......34 Karakteristik Bunyi…………………………………………………………………..36 Pemantulan Bunyi……………………………………………………………………42RANGKUMAN………………………………………………………………………...45SOAL EVALUASI……………………………………………………………………..46DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..46Ilmu Pengetahuan Alam 2PETUNJUK PENGGUNAAN E-MODUL Sebelum menggunakan e-modul ini, diperlukan untuk membaca petunjuk khususatau petunjuk penggunaan. Hal ini diperlukan agar manfaat yang ada dari bahan ajar inidapat diperoleh dengan maksimal. Jika kamu benar-benar memerhatikan dan memahamibagian petunjuk ini, tentu merupakan tindakan yang sangat bijak. Selamat mempelajari! 1. Pelajari daftar isi serta petunjuk yang disediakan dalam e-modul ini dengan cermat dan teliti. 2. Bacalah dengan cermat deskripsi singkat mengenai e-modul. 3. Bacalah dengan cermat kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang terdapat pada halaman modul. 4. Pahami setiap materi konsep dasar yang akan menunjang penguasaan pengetahuan dengan membaca dan memahaminya. 5. Perhatikan gambar yang disediakan dalam e-modul untuk membantu dalam pemahaman materi getaran, gelombang dan bunyi. 6. Kerjakan setiap kegiatan yang ada dalam e-modul untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah kamu miliki terhadap materi-materi yang telah dibahas. 7. Unggah jawaban atau hasil kegiatan yang telah dikerjakan pada Google Classroom yang tersedia. 8. Apabila kamu mengalami kesulitan saat menjawab pertanyaan atau memahami materi, mintalah bantuan gurumu. 9. Membuat rancangan produk yang akan dibuat pada masing-masing kelompok. 10. Lakukan uji evaluasi dengan soal pilihan ganda beralasan yang tersedia pada Goole Classroom untuk mengukur pemahaman Pengetahuan Alam 3PENDAHULUANA. PENJELASAN UMUM PENDEKATAN ETNO-STEM E-Modul etno-STEM ini berisi tentang materi getaran, gelombang dan bunyiyang dirancang dengan integrasi antara pendekatan STEM dan etnosains pada alatmusik tradisional di Jawa Tengah. Melalui pembelajaran dengan pendekatan etno-STEM, peserta didik diarahkan untuk menghubungkan antara unsur STEM pada alatmusik tradisional dan melakukan rekonstruksi dari sains asli menjadi sains ilmiahmenggunakan konsep materi gelombang. Pendekatan STEM merupakan suatu pendekatan dengan menggabungkanbeberapa atau keempat subjek STEM dalam suatu pembelajaran yang didasarkan padaketerkaitan antar subjek dengan permasalahan dalam kehidupan nyata Indah, 2017.Integrasi antara subjek STEM dengan permasalahan yang ada pada kehidupan sehari-hari akan menciptakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untukmengaplikasikan pembelajaran di sekolah dengan fenomena yang terjadi dalam dunianyata. Keempat aspek STEM terintegrasi selama proses pembelajaran berlangsungdalam setiap pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran. Sebagaimana Hannover,2011 menjelaskan setiap langkah dalam keempat aspek STEM adalah sebagai berikut 1 Aspek Science, adalah keterampilan menggunakan pengetahuan dan proses sains dalam memahami gejala alam dan memanipulasi gejala tersebut sehingga dapat dilaksanakan.2 Aspek Technology adalah keterampilan peserta didik dalam megetahui bagaimana teknologi baru dapat dikembangkan, keterampilan menggunakan teknologi dan bagaimana teknologi digunakan dalam mempermudah pekerjaan manusia.3 Aspek Engineering memiliki lima tahap fase dalam proses pembelajaran.4 Aspek Matematis adalah keterampilan yang digunakan untuk menganalisis, memberikan alasan, mengomunikasikan ide secara efektif, menyelesaikan masalah dan menginterpretasikan solusi berdasarkan perhitungan dan data dengan matematis. Integrasi antara subjek STEM dengan permasalahan yang ada pada kehidupansehari-hari akan menciptakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untukmengaplikasikan pembelajaran di sekolah dengan fenomena yang terjadi dalam duniaIlmu Pengetahuan Alam 4nyata. Tujuan dari pembelajaran STEM memiliki kesamaan dengan tuntutan pendidikandiabad 21, yaitu agar peserta didik memiliki literasi sains dan teknologi yang dapatterlihat dari membaca, menulis, mengamati, serta melakukan langkah ilmiah, dan dapatmengembangkan kompetensi yang telah dimiliki untuk diimplementasikan dalammenyelesaikan segala bentuk permasalahan yang ada di kehidupan sehari-harikhususnya yang terkait bidang ilmu STEM Bybee, 2013. Etnosains merupakan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa, suku,atau masyarakat tertentu. Ilmu pengetahuan sains asli masyarakat yang ada dilingkungan sekitar dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran IPA. Nilai sains aslimasyarakat dapat ditelaah dan dianalisis untuk kemudian ditransformasikan ke dalamsains ilmiah. Proses inkulturasi atau menguatkan nilai-nilai budaya yang telah adasebelumnya juga dapat terjadi melalui etnosains Sudarmin, 2015. Etnosainsmerupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli dengan sains sains asli terdiri atas seluruh pengetahuan yang menyinggung mengenaifakta masyarakat. Pengetahuan tersebut berasal dari kepercayaan yang diturunkan darigenerasi ke generasi. Pengetahuan sains asli terdiri atas seluruh pengetahuan yang menyinggungmengenai fakta masyarakat. Pola pengembangannya diturunkan secara terus menerusantar generasi, tidak terstruktur dan sistematik dalam suatu kurikulum, bersifat tidakformal, dan umumnya merupakan pengetahuan persepsi masyarakat terhadap suatufenomena alam tertentu. Pembelajaran berbasis etnosains dapat meningkatkankemampuan kognitif dan berpikir kritis siswa karena dalam model tersebut dilaksanakandengan mengaitkan pembelajaran di kelas dengan kehidupan sehari-hari siswa dan jugamendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses belajarnya Arfianawati, 2016. E-modul dengan pendekatan etno-STEM ini diharapkan dapat membantu siswauntuk mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di abad-21. Bahan ajartersebut terdiri dari rekonstruksi ilmiah dari alat musik tradisional terkait dengan materipembelajaran, yaitu getaran, gelombang dan bunyi, yang dilanjutkan dengan desainmodel pembelajaran berbasis etno-STEM, serta analisis proses dan hasil Pengetahuan Alam 5B. STANDAR ISIa. Kompetisi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pedulitoleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenadan kejadian tampak mata4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan,menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator Pencapaian Menganalisis konsep Menguraikan pengertian gelombang, dan Memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan frekuensi dan periode ayunan dalam kehidupansehari-hari termasuk sistem Menguraikan pengertian manusia dan Mendeteksi karakteristik gelombang trans- sonar pada hewan. Mendeteksi karakteristik gelombang longitu- dinal. Menelaah perbedaan gelombang trasnversal dan longitudional. Mengaitkan hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat, dan periode gelombang. Menguraikan peristiwa-peristiwa pemantulan gelombang. Menguraikan karakteristik bunyi. Memecahkan soal yang berkaitan dengan cepat rambat gelombang Menyajikan hasil Menyajikan proyek mengenai alat musik tentang getaran,gelombang dan Pengetahuan Alam 6c. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dengan percaya diri mampu menguraikan pengertian getaran setelah melakukan percobaan sederhana. 2. Peserta didik dengan tepat dan jujur mampu memecahkan soal yang berkaitan dengan frekuensi dan periode ayunan getaran setelah melakukan diskusi kelompok. 3. Peserta didik dengan percaya diri mampu menguraikan pengertian gelombang setelah mendapatkan penjelasan dari guru. 4. Peserta didik dengan kreatif mampu mendeteksi karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal setelah melakukan percobaan. 5. Peserta didik dengan komunikatif mampu menelaah perbedaan gelombang transversal dan longitudinal setelah melakukan diskusi kelompok. 6. Peserta didik dengan kritis mampu mengaitkan hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat dan periode gelombang setelah melakukan diskusi dan tanya jawab. 7. Peserta didik dengan tanggung jawab mampu menguraikan peristiwa pemantulan gelombang setelah melakukan studi kasus dan diskusi kelompok. 8. Peserta didik dengan percaya diri mampu menguraikan karakteristik bunyi setelah mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik. 9. Peserta didik dengan tepat dan tekun mampu memecahkan soal yang berkaitan dengan cepat rambat gelombang bunyi setelah melakukan diskusi kelompok. 10. Peserta didik dengan kreatif dan kolaboratif mampu menyajikan proyek mengenai alat musik tradisional setelah pembuatan Pengetahuan Alam 7PETA KONSEP Etno-STEM dalam Konsep Alat Musik Tradisional Alat Musik Tradisional Etno-Science Etno-Technology Etno-Matematika Etno-EnggineeringFaktual desain1. Gelombang bunyi aplikasi pengukur kebutuhan bahan alat musik frekuensi dalam yang akan tradisional yang dihasilkan pembuatan alat digunakan sederhana pada alat musik musik tradisional. tradisional. biaya proyekKonseptual yang dikeluarkan alat musik1. Getaran, komputer dan dalam pembuatan sederhana gelombang dan internet untuk alat musik tradisional bunyi melakukan analisis tradisionalProsedural data mengenai sederhana1. Prosedur pembuatan alat pembuatan alat musik tradisional secara musik tradisional. sederhana dan mandiri besaran- gelombang bunyi. besaran dalam getaran, gelombang dan bunyi. merambat Gelombang Gelombang CahayaGetaran Transversal contoh Gelombang Bunyi Frekuensi Longitudinal Cepat Rambat Bunyi Periode Amplitudomemiliki macam Pemantulan Bunyi memiliki Resonansi Bunyi Frekuensi BunyiIlmu Pengetahuan Alam 8UNIT 1 GETARAN Suatu hari, Falah dan teman-temannya melakukan kunjungan ke sanggar senidi Jawa Barat. Saat Falah menggoyangkan angklung, terdengar suara khas dariangklung tersebut. Sebenarnya, apa yang terjadi ketika angklung tersebutdigoyangkan? Kenapa mereka dapat mendengar suara angklung tersebut? Saatangklung digoyangkan, akan menimbulkan getaran. Lalu, apa yang dimaksuddengan getaran? Untuk mengetahuinya, mari kita bahas bersama!Istilah yang perlu kamu ketahui 1. Getaran 2. Periode 3. Titik keseimbangan 4. Simpangan 5. Amplitudo Angklung merupakan alat musik tradisional Gambar Permainan Angklungyang berkembang dalam masyarakat Sunda. Alat sebagai alat musik tradisionalmusik ini dibuat dari bambu, dan dibunyikan dengan Sumber dokumen pribadicara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yangbergetar. Dalam Dictionary of the Sunda Languagekarya Jonathan Rigg, yang diterbitkan di Bataviapada tahun 1862 menuliskan bahwa angklung terbuatdari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnyadan diikat bersama dalam suatu bingkai, yangdigetarkan untuk menghasilkan bunyi. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan angklung? Jika belum, silahkan lihat videoberikut ini untuk melihat bagaimana pertunjukan angklung danbagaimana angklung tersebut dapat menghasilkan Pengetahuan Alam 9Setelah menonton pertunjukan musik tradisional angklung dalam video tersebut,seperti yang kamu lihat angklung akan menghasilkan bunyi jika digetarkan. Sebenarnya,apa yang dimaksud dengan getaran itu sendiri? Untuk lebih jelasnya lakukanlah kegiatanberikut ini! Mari Cari Tahu !APA ITU GETARAN? 1. Letakkan salah satu ujung penggaris logam tipis atau penggaris plastik ditepi meja, lalu pegang dengan kuat. Biarkan ujung lain dari penggaris menjulur melebihi meja. 2. Tarik ujung penggaris yang menjulur ke bawah dengan simpangan kecil, kemudian lepaskan. Amati yang terjadi. Adakah bunyi yang dihasilkan dari kegiatan tersebut? 3. Perpanjanglah ujung penggaris yang menjulur, kemudian ulangi langkah yang sama beberapa kali. Apakah bunyi yang terdengar berbeda? Seperti yang telah kamu lakukan dalam kegiatan Mari Cari Tahu, saat ujungpenggaris yang menjulur kamu tarik ke bawah, saat kamu lepaskan penggaris tersebutbergetar. Jadi, getaran merupakan gerak bolak balik suatu benda yang melalui titikkesetimbangannya. Perhatikan bandul pada Gambar Dalam keadaan normal, posisi bandul yang belum disimpangkan akan berada pada titik A, yang disebut sebagai titik kesetimbangan. Saat bandul tersebut disimpangkan atau ditarik hingga pada titik B, lalu dilepas maka bandul akan bergerak bolak-balik dari titik B-A-C-A- B-A dan seterusnya hingga kembali pada titik setimbang yaitu titik A. Gerakan bandul tersebut dinamakan denganGambar Getaran pada Bandul getaran. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan Sumber di mana suatu benda berada pada posisi diam jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Bandul yang bergetar ini 2020/03/21/getaran-2/Ilmu Pengetahuan Alam 10memiliki kemampuan untuk bergerak, yakni bergerak bolak-balik. Setiap benda yangmemiliki kemampuan untuk bergerak pastilah memiliki energi. Jadi pada hakekatnyagetaran adalah suatu perwujudan gerak. Contoh lain dari getaran adalah saat kita memetik Getaran adalah geraksenar siter. Siter merupakan salah satu instrument alat bolak balik benda melaluimusik petik dalam gamelan. Saat senar pada siter dipetik,senar tersebut akan bergetar. Contoh lainnya adalah bedug titik kesetimbangandan gong yang akan menghasilkan suatu getaran ketikadimainkan dengan cara Suatu Getaran Salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo atau simpangan adalah jarak antara benda yang bergetar dengan titik kesetimbangannya. Pada Gambar benda bergetar melalui titik kesetimbangan O. Simpangan terbesar getaran tersebut adalah jarak antara OA dan OB. Simpangan terbesar inilah yang disebut dengan amplitudo dari suatu getaran. Apabila jarak OA dan OB adalah 4 cm, maka amplitudo getaran tersebut adalah 4 cm. Gambar Bagan Getaran Lalu bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk Ayunan memperbesar amplitudo? Untuk dapat memperbesar Sumber amplitudo, kita harus memberikan energi untuk memperbesar simpangan maksimum dari beban atau bandul. Singkatnya, amplitudo suatu getaran berbanding /kelas-viii/getaran-gelombang- lurus dengan energi pada getaran tesebut. Apabila bunyi/ amplitudo suatu getaran besar, maka energi getarnya juga besar. Sebaliknya apabila amplitudo suatu getaran kecil,Ilmu Pengetahuan Alam 11maka energi getarnya juga kecil. Periode Getaran Coba perhatikan kembali Gambar getaran yang dilalui oleh beban atau bandultersebut akan melewati titik-titik A-O-B-O-A-O-B-O dan seterusnya hingga bandulberhenti bergetar. Mari kita ingat, yang dimaksud dengan satu getaran adalah satu lintasantertutup, yakni lintasan gerakan yang kembali ke tempat semula. Pada Gambar satugetarannya adalah lintasan beban melalui titik-titik A-O-B-O-A atau O-B-O-A-O atau B-O-A-O-B. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran disebut periode, yangdilambangkan dengan T. Periode diukur dalam satuan sekon. Misalkan, untuk melakukansatu getaran diperlukan waktu 0,5 sekon, maka T = 0,5 matematis, besarnya periode T adalah = Frekuensi GetaranApabila kamu menggetarkan ujung penggarisyang menjulur melebihi tepi meja beberapa kalidengan panjang yang berbeda-beda, maka kamu akanmelihat bahwa banyaknya getaran tiap sekonnya jugaberbeda pula. Banyaknya getaran yang terjadi setiapsekon disebut dengan frekuensi getaran. Besar Gambar Senar pada siterfrekuensi ujung penggaris berbeda dengan frekuensi bergetar dengan frekuensi cukupsenar sitar pada Gambar tinggi saat dimainkan hingga dapat Satu frekuensi f adalah 1/sekon, atau disebut didengar hertz atau Hz, untuk menghormati ilmuwan Sumber interkulturalisme-dalam-musik-Jerman Heinrich Hertz. Frekuensi 1000 hertz disebut juga 1 kilometer atau 1 Pengetahuan Alam 12Hubungan frekuensi f dengan periode T suatu getaran adalah 1 atau = = Keterangan f Frekuensi Hz T Periode s n jumlah getaran Perhatikan contoh di bawah ini agar kamu memahami hubungan frekuensi danperiode. Selanjutnya, kerjakan kegiatan yang disediakan. Penggunaan Matematika Contoh Soal Hubungan Frekuensi dan Periode Sebuah senar pada siter bergetar setelah dipetik dengan periode 0,05 frekuensi getaran senar tersebut? Langkah Pemecahan Masalah 1. Berdasarkan pernyataan tersebut, apa yang diketahui? Yang diketahui adalah periode T = 0,05 s 2. Yang ditanyakan adalah frekuensi f. 3. Rumus dari frekuensi = 4. Penyelesaian = = 1/0,05 Hz = 20 HzIlmu Pengetahuan Alam 13Soal LatihanBukalah link di bawah ini untuk menjawab pertanyaan yang ada! Ayo Bekerja dan Berkreasi ! Saksikan video berikut ini ! Lakukan dengan Kelompokmu Kegiatan Berikut! 1. Bersama dengan kelompokmu, buatlah rancangan sebuah produk dari hasil mendaur ulang barang bekas yang ada disekitarmu menjadi alat musik tradisional sederhana! 2. Buatlah rancangan produk alat musik yang akan kalian buat dalam bentuk Lembar Kerja dengan format 1 Nama Kelompok 2 Judul Rancangan Produk 3 Alat dan Bahan 4 Cara Kerja 5 Keunggulan Produk 3. Unggah Lembar Kerja tersebut pada Google Pengetahuan Alam 14UNIT 2 GELOMBANG. Pada unit 1 kita telah membicarakan peristiwa terjadinya getaran daricontoh-contoh yang ada di sekitar kita khususnya pada alat musik tradisional. Kitajuga telah membahas besaran-besaran yang ada dalam sebuah getaran sepertiamplitudo, frekuensi, dan periode. Bagaimana hubungan antara perubahanamplitudo suatu getaran terhadap periode getarnya juga telah kita lakukan padaKegiatan sekarang, pertanyaannya adalah apakah getaran itu dapat menjalaratau merambat? Untuk dapat menjelaskan pertanyaan tersebut, marilah kitalanjutkan pembahasan kita pada unit 2; gelombang. Apa yang terlintas dalam pikiran kamu saat mendengar kata gelombang?Mungkin kamu akan membayangkan gelombang air laut yang silih menghempaske pantai. Ya benar. Tetapi, itu bukanlah satu-satunya contoh gelombang. Karena,bunyi dan cahaya juga merupakan gelombang. Sebenarnya, apakah gelombangitu? Apa yang dibawanya? Bagaimana kita memanfaatkan gelombang? kita akanmendiskusikan hal-hal tersebut dalam unit yang perlu kamu ketahui 1. Gelombang 1. Lembah 2. Medium 2. Puncak 3. Gelombang Mekanik 3. Rapatan 4. Gelombang Elektromagnetik 4. Renggangan 5. Gelombang Transversal 5. Cepat Rambat 6. Gelombang Longitudinal 6. Amplitudo 7. Periode Apabila kamu menabuh kendhang di dekat wadah berlapis plastik yang di atasnyaditaruh segenggam beras, maka beras akan bergetar. Mengapa hal itu dapat terjadi ?ternyata, energi getaran yang dihasilkan dari kendhang yang ditabuh akan merambat,sehingga menyebabkan plastik ikut bergerak. Dalam bentuk apa energi getaran itumerambat? Energi getaran akan merambat dalam bentuk gelombang. Saat merambat,gelombang tidak membawa partikel-partikel medium. Gelombang hanya membawa energidari satu tempat ke tempat lain. Ilmu Pengetahuan Alam 15Apakah hanya getaran saja yang dapat menghasilkan gelombang? Perhatikan Apabila kamu melemparkan kerikil pada kolam air yang tenang, kerikil tersebut akanmenimbulkan usikan pada air. Usikan tersebut merambat pada permukaan air dalam bentukgelombang. Jadi, secara umum gelombang berasal dari sebuah Usikan pada air yang menghasilkan gelombang Sumber dokumen pribadiKamu dapat membuat gelombangpada seutas tali tambang seperti Ketika kamu menggerakkan ujungtambang yang kamu pegang ke kiri dan kekanan, sedangkan teman mu menahan ujungtambang yang lain, kamu dapat mengamatibahwa gelombang yang timbul pada Gambar Membuat Gelombang dengan talitambang akan bergerak menuju temanmu. Sumber dokumen pribadiTambang merupakan tempat merambatnya gelombang tersebut, yang disebut denganmedium. Apakah partikel medium ikut merambat bersama gelombang? Tentu hanya bergerak bolak-balik pada saat gelombang melintas dan tidak ikut bergerakmaju bersama gelombang, tetapi hanya bergetar pada saat gelombang melintas. Gelombangpada tambang itu berasal dari gerak bolak-balik atau getaran adalah getaran atau usikan yang merambatdengan energi tertentu dari suatu tempat ke tempat Pengetahuan Alam 16Klasifikasi GelombangA. Gelombang menurut medium perambatannya1. Gelombang Mekanik Kendhang yang menghasilkan bunyi, merupakan gelombang bunyi yang meneruskanbunyi dari sumber bunyi ke telinga mu. Contoh lainnya adalah gempa bumi yangmeneruskan energi besar dalam bentuk gelombang yang merambat melalui lapisan gelombang yang telah kita bahas ini membutuhkan medium atau peratarauntuk dapat memindahkan energi. Gelombang yang memerlukan medium disebut dengangelombang Gelombang Elektromagnetik Gambar Gelombang cahaya Coba pikirkan cahaya matahari yang dapat sampai dari matahari yang dapat mencapaike bumi. Cahaya ini melewati ruang hampa, yaitu ruang bumi melewati ruang hampayang tidak terdapat partikel-partikel benda sebagai Sumber dokumen pribadimediumnya. Bukankah kita dapat melihat cahayabintang di malam hari yang jauhnya berjuta-jutakilometer dalam ruang hampa? gelombang yang tidakmemerlukan medium ini disebut gelombangelektromagnetik. Karena tidak bergantung padakeberadaan partikel-pertikel benda, gelombangelektromagnetik dapat menjalar dengan atau tanpaadanya Pengetahuan Alam 17B. Gelombang menurut arah perambatannya1. Gelombang Transversal Gambar Arah getaran tegak lurus dengan arah rambatan Sumber Coba perhatikan gambar gelombang tali pada Gambar pada saat tali diberisimpangan, tali bergetar ke atas dan ke bawah bergerak bolak-balik sedangkan gelombangyang dihasilkan akan bergerak lurus. Hal tersebut menunjukkan bahwa arah gerakgelombang tegak lurus dengan arah getarnya. Jadi, gelombang transversal merupakangelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah perambatannya. Gambar Gelombang Transversal Sumber Kemendikbud 2017 Simpangan terbesar dari gelombang disebut amplitudo BB' dan FF' pada Gambar gelombang transversal, titik tertingginya disebut dengan puncak yaitu B dan F, dantitik terendahnya disebut dengan dasar yaitu D dan H. Lengkungan A-B-C dan E-F-Gmerupakan bukit gelombang, serta lengkungan C-D-E dan G-H-I merupakan lembahgelombang. Panjang gelombang transversal sama dengan jarak satu bukit gelombang dansatu lembah gelombang A-B-C-D-E, atau jarak dari puncak ke puncak jarak BF, ataujarak dari lembah ke lembah jarak DH. Panjang satu gelombang dilambangkan dengan λdibaca lambda dengan satuan Pengetahuan Alam 18Amplitudo gelombang menunjukkan besarnya energi yang dibawa gelombang sendiri merupakan jarak dari puncak atau lembah gelombang sampai denganposisi setimbang medium. Gelombang yang membawa energi besar memiliki amplitudobesar, sedangkan gelombang yang membawa energi kecil maka akan memiliki amplitudoyang kecil pula. Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang disebut periodegelombang, dengan satuan sekon s dan dilambangkan dengan T. Untuk jumlah gelombangyang terbentuk dalam 1 sekon disebut frekuensi gelombang, dengan satuan hertz Hz dandilambangkan dengan f. gelombang yang merambat dari satu ujung ke ujung yang lainmemiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dalam waktu tertentu Gelombang LongitudinalCobalah bertepuk tangan di dekat wajah mu. Apakah kamu mendengar bunyinya?Apakah kamu merasakan ada udara yang menimpa wajahmu? Pada saat kamu bertepuktangan, kamu menggerakkan partikel-partikel udara menjauh dari posisi setimbangnya danmembentuk gelombang yang kamu dengar sebagai bunyi. Lalu, gelombang apakah yangterbentuk?Getaran atau gerakan pada molekul-molekuludara seperti pada Gambar di sampingmembentuk gelombang longitudinal. Gelombang Gambar Getaran molekul udaralongitudinal merupakan gelombang yang arah Sumber searah dengan arah perambatannya. ciri-gelombang-bunyi/Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki atau pegas yang diletakkan di ataslantai. Ketika slinki tersebut disentakkan, akan terbentuk sebuah rapatan dan rengganganyang bergerak searah dengan arah getaran yang dihasilkan oleh sentakkan pada slinki. Gambar Getaran pada slinkiSumber Ilmu Pengetahuan Alam 19Semakin banyak getaran yang diberikan pada slinki, maka akan semakin banyak rapatanyang bergerak. Rapatan yang bergerak ini diikuti oleh renggangan yang juga yang dimaksud yaitu bagian pada slinki yang lebih rapat dibandingkan denganbagian lainnya, sedangkan bagian lain yang lebih renggang dinamakan renggangan. Gambar Rapatan dan Renggangan pada Gelombang Longitudinal Sumber Panjang gelombang λ pada gelombang longitudinal merupakan jarak antara duarapatan yang berdekatan, atau jarak antara dua enggangan yang berdekatan, atau panjangsatu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan. Pada saat digetarkan, partikel-partikelslinki tidak ikut merambat bersama gelombang, tetapi hanya bergetar maju mundur saatgeombang melaluinya. Tingkat kerapatan pada pegas mirip dengan amplitudo padagelombang transversal. Semakin rapat pegasnya, energi gelombangnya juga semakin gelombang longitudinal adalah gelombang Gelombang menurut amplitudonya1. Gelombang Berjalan Mengapa gelombang yang dihasilkan oleh lemparan batu ke dalam air digolongkansebagai gelombang berjalan? Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan gelombangberjalan itu? Jika kita membuat gelombang pada air, setiap titik yang dilalui oleh gelombangtersebut mengalamu getaran harmonik dengan amplitudo tetap. Gelombang yang memilikiamplitudo tetap disebut dengan gelombang berjalan. Contoh gelombang berjalan adalahgelombang air dan gelombang pada Pengetahuan Alam 202. Gelombang Diam Stasioner Gelombang stasioner adalah hasil perpaduan dua buah gelombang yang amplitudonyaselalu berubah. Artinya, tidak semua titik yang dilalui gelombang ini memiliki amplitudoyang sama. Contohnya adalah gelombang pada senar gitar ketika dipetik. Ayo Tambah Ilmu! Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana bentuk gelombang transversal dan longitudinal, silahkan buka link video berikut ini! Frekuensi Gelombang Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang melewati titik tertentuselama satu sekon. Seperti halnya pada getaran, frekuensi dilambangkan dengan f dandalam SI diukur dalam satuan hertz yang disingkat Hz. Besarnya frekuensi pada suatugelombang bergantung pada frekuensi getar sumbernya. Coba bayangkan, pembuatan gelombang pada tali seperti pada Gambar Jika talidigerakkan dengan pelan, maka getaran tali juga pelan. Jika tali digerakkan dengan cepat,maka getaran tali tersebut juga cepat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gelombang denganberbagai frekuensi yang terbentuk pada seutas tali pada Gambar Gelombang pada tali dengan frekuensi rendah A dan frekuensi tinggi B Sumber Kemendikbud, 2017Ilmu Pengetahuan Alam 21Pada Gambar terlihat dua buah gelombang pada tali dengan frekuensi yangberbeda pada selang waktu yang sama. Gelombang yang terbentuk dan ditunjukkan olehgambar gelombang A lebih sedikit dibandingkan yang ditunjukkan oleh gambar gelombangB. Hal tersebut menunjukkan bahwa gelombang A memiliki frekuensi lebih rendah,sedangkan gelombang B memiliki frekuensi lebih Rambat Gelombang Pernahkan kamu memerhatikan kilat dan Guntur? Kilat merupakan salah satu contoh gelombang cahaya sedangkan Guntur merupakan salah satu contoh gelombang bunyi. Walaupun kilat dan guntur terjadi pada waktu bersamaan, kamu akan melihat kilat lebih terlebih dahulu, baru kemudian mendengar guntur karena cahaya bergerak jauh lebih cepat dariGambar Kilat yang terlihat terlebih dulu, pada bunyi. kemudian terdengar bunyi Guntur Oleh karena gelombang itu merambatSumber bergerak, maka gelombang memiliki kelajuan, yang ketika-mendengar-petir/dinamakan dengan cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang ini sangatbergantung pada jenis gelombang dan medium gelombang. Cepat rambat gelombangdidefinisikan sebagai perbandingan antara perpindahan s terhadap selang waku t atausecara matematis dituliskan v= . Ketika gelombang berpindah atau menempuh jarak sejauhsatu panjang gelombang, maka waktu yang diperlukannya adalah periode gelombang itusendiri, dan secara matematis dituliskan V=Ilmu Pengetahuan Alam 22Karena periode berbanding terbalik dengan frekuensi, atau T = maka periode Tpada persaman di atas dapat diganti oleh besaran frekuensi, sehingga cepat rambatgelombang merupakan perkalian panjang gelombang dengan frekuensinya, dan secaramatematis persamaannya menjadi v= ×f Keterangan v cepat rambat gelombang m/s T periode s f frekuensi Hz panjang gelombang mHubungan Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat Rambat dan Periode Gelombang Bagaimanakah jika kamu membuat gelombang tali dengan frekuensi yang berbeda?Kamu akan menemukan jika frekuensi gelombang tali diperbesar, ternyata panjanggelombangnya mengecil. Mengapa? Dalam medium yang sama, cepat rambat gelombangadalah tetap. Misalkan cepat rambat gelombang pada tali adalah 12 m/s. Jika frekuensigelombang 4 Hz, maka panjang gelombangnya 3 m 4 Hz × 3 m = 12 m/s. Namun jikafrekuensi gelombangnya diperbesar menjadi 6 Hz, maka panjang gelombangnya mengecilmenjadi 2 m 6 Hz × 2 m = 12 m/s. Apa yang terjadi jika frekuensi gelombangnyadiperkecil?Ilmu Pengetahuan Alam 23Penggunaan Matematika Pada saat anak-anak menggoyangkan angklung, akan menghasilkan gelombang bunyi yang merupakan gelombang longitudinal. Gelombang bunyi tersebut merambat dengan panjang gelombang 2 m. Apabila waktu yang dubutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah 0,5 sekon, tentukanlaha. Cepat rambat gelombang, danb. Frekuansi gelombang!Langkah Pemecahan Masalah 1. Berdasarkan pernyataan tersebut, apa yang diketahui? Yang diketahui adalah periode T = 0,5 s panjang gelombang λ = 2 m 2. Yang ditanyakan adalah cepat rambat gelombang v dan frekuensi f. Jawab a. v = = = 4 m/s jadi, cepat rambat gelombang bunyi dari angklung tersebut adalah 4 m/s b. f = = = 2 Hz jadi, frekuensi gelombang bunyi dari angklung tersebut adalah 2 Hz. Mari Kita Selesaikan ! Bukalah link di bawah ini untuk menjawab pertanyaan yang ada!1. Mengapa radio tersebut dapat mengeluarkan suara yang dapat kita dengar?2. Apabila gelombang radio tersebut memiliki panjang gelombang 0,75 m dengan cepat rambat 150 m/s berapakah frekuensinya? Refleksi diri 1. Apakah kamu benar-benar membuka link tersebut ? Dengan dampingan siapa kamu membukanya ?2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat membuka link tersebut ? Jika ada, bagaimana solusi yang kamu lakukan ?Ilmu Pengetahuan Alam 24Pemantulan Gelombang Kamu mungkin telah terbiasa dengan peristiwa pemantulan gelombang dalamkehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, pada saat kamu melihat cermin, kamumemanfaatkan pemantulan cahaya untuk melihat dirimu sendiri. Pada saat kamu ke pantai,kamu dapat melihat gelombang air laut terpantul oleh tebing di tepi pantai. Gambar Ruang pertunjukan gamelan dirancang dengan menggunakan pemantulan agar bunyi terdengar lebih kuatSumber Seperti pada Gambar kamu dapat menikmati pertunjukan gamelan dengan suara yang kuat dan indah karena ruang pertunjukan telah dirancang dengan menggunakan prinsip pemantulan bunyi. Pemantulan gelombang adalah membaliknya gelombang setelah mengenai penghalang. Seperti pada Gambar saat seseorang berolahraga dengan menggunakan tali, akan membentuk sebuah gelombang. Gelombang yang mencapai ujung akan memberikan gaya ke atas pada penopang yang ada di ujung, sehingga penopang memberikan gaya yangGambar Gelombang pada tali sama tetapi berlawanan arah ke bawah pada tali. Gaya ke bawah pada tali inilah yang mengakibatkan Sumber gelombang pantulan yang Pengetahuan Alam 25Ayo Tambah Ilmu ! Kotak -STEM Science, Technology, Engineering dan MatematikaHal menarik dari sains yang perlu kamu ketahui adalah bahwa sains berhubungan dengan teknologi,engineering teknik, dan matematika. Ayo kita lihat ketertarikannya pada materi gelombang berikut!Sains TeknologiGelombang adalah getaran atau usikan Teknologi yang memanfaatkan aplikasi getaran danyang merambat dengan energi tertentu dari gelombang, di antaranya adalah pembuatan alat musiksuatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan yang menghasilkan gelombang bunyi dari getaran padajenisnya gelombang dibedakan menjadi saat mekanik dan gelombangekeltromagnetik. Sedangkan berdasarkanarah rambat dan arah getarnya, gelombangdibedakan menjadi gelombang transversaldan gelombang longitudinal. Engineering MathematicsTeknik pembuatan alat musik untuk dapat Matematika digunakan untuk menghitung besaran-besaranmenghasilkan bunyi yang sesuai, seperti yang ada pada gelombang seperti frekuensi, periode, danpemilihan jenis bahan baku, ukuran, dan cepat rambat gelombang. Selain itu, dalam pembuatan alatlain sebagainya. musik, dibutuhkan matematika untuk menghitung jumlah bahan baku, mengukur ukuran bahan, dan menghitung keuntungan jika ingin Kerja dan Berkreasi!1. Buatlah produk alat musik tradisional sederhana yang telah direncanakan dengan kelompok mu!2. Buatlah video dari proses pembuatan produk tersebut dengan durasi 5-7 menit, unggah pada Google Classroom! Soal LatihanBukalah link di bawah ini untuk menjawab pertanyaan yang ada!Ilmu Pengetahuan Alam 26UNIT 3 BUNYI Pada unit belajar sebelumnya kita telah banyak membicarakan peristiwagetaran; bagaimana proses terjadinya getaran, frekuensi dan periode getaran, hinggaproses penjalarannya yang berbentuk gelombang, jenis-jenis gelombang, frekuensidan periode gelombang, amplitudo gelombang, cepat rambat gelombang, hinggacepat rambat gelombang. Pada umumnya, semua benda yang bergetar akan menunjukkan suatufenomena fisika, yaitu bunyi. Di dalam Unit 3 ini, kita akan membahas lebih kanjutmengenai konsep bunyi, baik itu proses terjadinya bunyi hingga parameter-parameter lainnya yang terkait dengan yang perlu kamu ketahui 1. Bunyi 2. Gelombang Longitudinal 3. Sumber Bunyi 4. Medium 5. Cepat Rambat Bunyi 6. Audiosonik 7. Infrasonik 8. Ultrasonik Setiap hari kita tidak pernah terlepas dari apa yang dinamakan suara atau dari bunyi gesekan daun yang tertiup angin, kucing yang mengeong, suara-suaraorang yang sedang berbincang-bincang, kendaraan yang lalu-lalang, suara alunan musik,benda yang jatuh ke tanah, burung berkicau, gong yang dipukul, gitar yang dipetik, ataupunsuara-suara lain yang saling „bersahutan‟ satu sama lain. Suara atau bunyi diterima olehsalah satu panca indera kita yakni telinga. Pertanyaan yang timbul kemudian adalah,bagaimana suara atau bunyi itu dihasilkan, dan bagaimana kita dapat mendengar suara ataubunyi? Untuk lebih jelasnya, lakukanlah kegiatan berikut ini!Ilmu Pengetahuan Alam 27Mari Cari Tahu ! Mengamati Bunyi Dari proyek alat musik yg sudah dibuat, kegiatannya 1. Dibunyikan biasa 2. Telinga ditempelkan. 1. Siapkan hasil projek alat musik yang telah kalian buat pada kegiatan sebelumnya. 2. Mainkan alat musik tersebut, dengarkan bagaimana bunyinya. 3. Untuk jenis alat musik petik, petiklah senar hingga mengeluarkan suara. Amatilah senar yang dipetik, bagaimana keadaan senarnya? Kemudian pegang senar yang dipetik, apa yang kamu rasakan dan apakah kamu masih dapat mendengarkan suara dari alat musik tersebut? 4. Untuk jenis alat musik pukul seperti kendhang, pukullah permukaannya hingga mengeluarkan suara. Sentuhlah alat musik tersebut secara perlahan dengan jarimu, apa yang kamu rasakan? Pegang permukaannya sampai tidak bersuara, kemudian sentuhlah dengan jari, apa yang kamu rasakan ? Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? Proses Terjadinya Bunyi Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kamu dapat menemukan bahwa alatmusik tersebut mengeluarkan suara pada saat benda-benda tersebut bergetar. Setelah senardipetik, senar akan bergerak bolak balik dengan cepat. Permukaan kendhang yang dipukuljuga akan bergerak maju mundur dengan cepat. Namun, pada saat benda-benda itu diam,alat musik tersebut tidak bersuara. Suara tersebut dikenal dengan bunyi. Gambar Gamelan yang dipukul bergetar sehingga menghasilkan Pengetahuan Alam 28Gamelan adalah permainan musik tradisional Jawa yang bagian-bagiannya berupaalat perkusi yang dibuat dari perunggu gangsa. Gangsa berasal dasi kata Gasa yangmemiliki arti yaitu perbandingan antara timah dan tembaga adalah 3 tiga 10 sedasa.Pemain gamelan disebut dengan “pradangga”, dan penyanyinya disebut dengan“warangga”. Pada Gamelan Jawa sendiri terdiri dari instrumen yaitu kendang, boning,nonang penerus, demung, saron, peking, kenong dan kethuk, slanthem, gender, gong,gambang, rebab, siter dan suling. Gambar Alat musik gamelan Sumber jawa Susunan alat musik pada gamelan ditunjukkan pada Gambar Kendang ataugendang adalah “pamurba irama” yang berfungsi sebagai pengatur irama dan tempogendhing yang dimainkan. Cara memainkannya dengan menabuh dengan menggunakantangan pada permukaan gendang yang ditutupi kulit hewan. Gong merupakan instrumentgamelan yang terbuat dari logam kuningan dan diletakkan dengan cara digantung. Saathendak dimainkan, gong dipegang baru kemudian dipukul menggunakan pemukul juga terbuat dari logam, yaitu perunggu. Bonang berjumlah empat belas yangditempatkan berjajar dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua alat tabuh. Alat musik petik seperti sitar dan kecapi dapat menghasilkan bunyi melalui senaryang bergetar. Bagaimana untuk jenis alat musik lainnya, misalnya alat musik pukul ataualat musik tiup? Pada jenis alat musik pukul seperti gong, kendhang, atau bonang,permukaannya akan bergetar ketika dipukul, sehingga menghasilkan bunyi atau pula untuk jenis alat musik tiup, seperti seruling, udara yang ditiupkan akanbergetar dalam kolom udara sehingga menghasilkan bunyi. Benda-benda itu bergetar saaat menghasilkan bunyi. Pada saat sebuah bendabergetar, benda tersebut memberikan energi kepada partikel-partikel di sekitarnya. EnergiIlmu Pengetahuan Alam 29ini menyebabkan partikel-partikel tersebut ikut bergetar. Dalam bentuk rapatan daerahyang pertikelnya rapat dan renggangan daerah yang pertikelnya kurang rapat, getaran itumerambat meninggalkan sumber bunyi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bunyiditimbulkan oleh benda-benda yang kembali apa yang telah kamu pelajari. Rangkaian gerakan rapatan danrenggangan disebut gelombang longitudinal. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar,merambat dalam bentuk gelombang longitudinal. Bunyi alat musik menuju telingadihantarkan oleh rapatan dan renggangan partikel-partikel udara. Molekul udara ini akanmenumbuk udara di sebelahnya yang mengakibatkan terjadinya rapatan dan renggangan,demikian seterusnya sampai ke telinga. Apakah molekul udara berpindah? Molekul udara tidak berpindah, tetapi hanya merapat dan merenggang. Bunyi sampai di telinga karena merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang yang tersusun dari Gambar Gelombang Bunyi yang rapatan dan renggangan adalah gelombang Merambat menuju Telinga longitudional. Tanpa adanya medium atau zat Sumber perantara, bunyi tidak dapat merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi termasuk jenis gelombang 18/05/ Begitu pula ketika kita mendengar bunyi akan dirambatkan ke telinga kita melaluiudara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat terdengar bila ada 1 sumber bunyi, 2medium/zat perantara, 3 alat penerima/pendengar. Medium Perambatan Bunyi Kita dapat mendengarkan suatu bunyi, sesungguhnya bunyi itu merambat darisumber bunyi hingga ke telinga kita melalui udara. Proses terjadinya mirip dengan getaranyang terjadi pada pegas ketika diberikan usikan atau getaran yang searah dengan arahIlmu Pengetahuan Alam 30rambatnya. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi menimbulkan terbentuknya rapatandan renggangan partikel di udara. Apa yang terjadi bila tidak ada udara? Apakah bunyi hanya dapat merambat diudara? Coba tempelkan telingamu pada alat musik, dan mintalah teman mu untukmemainkannya. Suara dari alat musik tersebut akan terdengar lebih keras dibandingkan jikakamu tidak menempelkan telinga. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat merambatmelalui zat padat. Bunyi juga ternyata dapat merambat pada zat cair. Ketika ada seseorang yangmemukul-mukulkan dua buah batu pada sebuah sisi kolam renang, orang yang lain dapatmendengarkan bunyi benturan batu tersebut pada sisi kolam renang yang lain. Hal inimenunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair, yakni air kolam renang. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa bunyi dapat merambat melalui udara,zat cair atau zat padat. Pada umumnya bunyi merambat lebih cepat pada zat cairdibandingkan dengan pada udara, dan bunyi merambat lebih cepat pada zat padatdibandingkan dengan pada zat cair. Cepat Rambat Bunyi Gambar Bunyi alat musik terdengar indah dan selaras pada pertunjukan gamelanSumber Saat sedang menonton pertunjukan gamelan, penonton akan mendengarkan alunanmusik yang sangat indah. Saat semua alat musik dimainkan bersamaan, gelombang bunyiyang dihasilkan akan sampai di telinga penonton dalam waktu bersamaan. Mengapademikian? Hal itu terjadi karena cepat rambat gelombang bunyi yang dihasilkan tidakIlmu Pengetahuan Alam 31bergantung pada jenis sumber bunyinya. Melainkan, cepat rambat bunyi bergantung padadua hal yaitu jenis medium yang dilalui gelombang bunyi dan suhu merupakan medium yang paling sering dilalui gelombang bunyi yang kamudengar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gelombang bunyi dapat merambatmelalui berbagai jenis medium. Zat cair dan zat padat merupakan penghantar yang baik daripada udara, sebab partikel-partikel di dalam zat cair atau zat padat saling memengaruhilebih kuat dari pada partikel-pertikel udara. Hal ini mengakibatkan perpindahan energigelombang bunyi di dalam zat padat atau zat cair menjadi lebih mudah dari pada di cepat rambat bunyi pada berbagai jenis bahan dalam Tabel Cepat Rambat Bunyi dalam Berbagai Bahan Medium Cepat Rambat Bunyi m/s Udara 00C 331 Air 250C 1940Aluminium 200C 5100 Tembaga 200C 3560 Besi 200C 5130 Cepat rambat bunyi untuk medium tertentu dan suhu tertentu besarnya tetap. Gerakdengan kecepatan tetap ini disebut Gerak Lurus Beraturan GLB. Seperti yang telah kamupelajari pada tentang gerak, dalam GLB hubungan antara cepat rambat dengan jaraktempuhnya adalah = Cepat rambat bunyi v didefinisikan sebagai hasil bagi jarak antara sumber bunyidan pendengar s dengan selang waktu yang diperlukan untuk merambat t. Hubungancepat rambat bunyi, panjang gelombang dan frekuensi dapat ditulis sebagai berikut =Ilmu Pengetahuan Alam 32Penggunaan MatematikaSoal Contoh Kamu berada sejauh meter dari sebuah gunung meletus. Jika bunyi bergerak diudara dengan cepat rambat 340 m/s, berapa waktu yang diperlukan sehingga kamumendengar bunyi letusannya?Diketahui jarak s = mCepat rambat v = 340 m/sDitanya Waktu tRumus =Penyelesaian = sehingga = = =5sKamu akan mendengar bunyi letusan 5 sekon setelah gunung tersebut meletus. Mari Kita Selesaikan ! Bukalah link di bawah ini untuk menjawab pertanyaan yang ada! Dalam pertunjukan tersebut, mengapa alat-alat musik menghasilkan berbagai bunyi yang enak didengar saat dipukul?2. Mengapa saat kita menonton pertunjukan gamelan seperti pada vidio, semua bunyi yang dihasilkan dari berbagai alat musik dapat terdengar?3. Jika kamu berada sejauh 238 meter dari pertunjukan calung tersebut, lalu 0,7 sekon kemudian mendengar bunyi calung. Berapakah cepat rambat bunyi di udara pada saat itu? Refleksi diri 1. Apakah kamu benar-benar membuka link tersebut? Dengan dampingan siapa kamu membukanya?2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat membuka link tersebut? Jika ada, bagaimana solusi yang kamu lakukan?Ilmu Pengetahuan Alam 33Frekuensi Bunyi Gambar Sindhen gamelan yang terdengar merdu saat melantunkan tembang JawaSumber yang sedang melantunkan tembang yang diiringi oleh gendhing gamelanakan terdengar sangat merdu. Saat mendengarkannya, telinga kita dapat menikmati alunangendhing dengan indah. Selain alunan indah dari gendhing Jawa tersebut, apakah semuabunyi dapat terdengar oleh telinga manusia? Ketika kita menggetarkan penggaris di mejadengan getaran kurang dari 20 getaran persekon, kita tidak dapat mendengar bunyi. kitabaru dapat mendengarkan bunyi ketika bunyi menghasilkan lebih dari 20 getaran per sekon. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonik hanya mampu didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing. Selanjutnya, bunyi audiosonik yang memilikiGambar Penggaris plastik yang frekuensi Hz. Bunyi ini merupakan bunyi digetarkan yang dapat didengar oleh manusia. Jadi, suara sindhen Sumber dan gamelan seperti pada contoh di atas merupakan bunyi audiosonik. Mata-pelajaran-ipa-pendalaman- materi-getaran-gelombang-bunyi-Ilmu Pengetahuan Alam 34Gambar Kelelawar yang keluar pada malam hari. Sumber “Aja metu bengi, ndak koyo Lowo” pepatah itu kerap kali dikatakan olehmasyarakat Jawa. Lowo atau kelelawar merupakan hewan nokturnal yang beraktivitas padamalam hari. Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang, yang berasaldari ordo Chiropera dengan kedua kaki depan berkembang menjadi sayap. Saat terbang dimalam hari, kelelawar tidak menggunakan matanya untuk melihat. Bunyi dengan frekuensi di atas Hz disebut ultrasonik. Kelelawarmengandalkan pendengarannya yang menghasilkan gelombang ultrasonik dengan frekuensilebih dari Hz. Selain kelelawar, hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonikadalah lumba-lumba. Selain pada kelelawar dan lumba-lumba, beberapa teknologi juga menggunakanprinsip gelombang ultrasonik, seperti sistem sonar, juga diagnosis kesehatan danpengobatan. Gambar Kapal menggunakan sonar Sonar atau Sound Navigation anduntuk menghasilkan gelomang ultrasonik. Ranging merupakan suatu metode penggunaanSumber gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda di bawah 2/sonar-sebagai-alat-komunikasi-di- air. Metode ini digunakan antara lain untuk menentukan posisi kawanan ikan di bawah air, seperti pada Gambar Pengetahuan Alam 35Karakteristik Bunyi Sekarang, kamu telah mengetahui bahwa pada dasarnya semua bunyi dihasilkandengan cara yang sama, yaitu dihasilkan oleh getaran dan merambat sebagai gelombanglongitudinal. Meskipun demikian, ketika kamu mendengar bunyi, apakah kamu dapatmembedakan sumber bunyi? Misalnya ketika membedakan bunyi kenong dan saron, ataugong dan kendhang. Mengapa kamu punya kemampuan itu? Hal ini disebabkan karenasetiap bunyi memiliki frekuensi, amplitudo, dan warna bunyi yang berbeda meskipunperambatannya terjadi pada medium yang sama. Frekuensi gelombang bunyi akanmempengaruhi tinggi rendahnya nada yang dihasilkan dari bunyi tersebut, sedangkanamplitude bunyi akan mempengaruhi kuat lemahnya bunyi yang Kuat Bunyi Gambar Alat Musik Gong sebagai salah satu simbol kearifan lokal budaya Nusantara Sumber Berdasarkan nilai budayanya, gong mengungkapkan bahwa segala sesuatu pasti adaakhirnya. Gong menandai permulaan dan akhirnya instrument gendhing dan memberi rasakeseimbangan pada akhir kalimat tembang gendhing yang panjang. Kedudukan gong cukuppenting dalam instrument musik gendhing, yaitu sebagai tanda berakhirnya satuankelompok dasar lagu, sehingga kelompok itu dinamakan gongan. Apa perbedaan bunyi yang terjadi jika kamu memukul gong lebih keras dari biasanya?Gong tersebut menghasilkan nada yang sama, baik ketika kamu pukul dengan lemahmaupun keras. Akan tetapi, kamu tetap mendengar ada perbedaan ada perbedaan antarakedua bunyi tersebut. Kedua bunyi tersebut berbeda dalam kekuatannya. Gong yang kamupukul dengan lemah menghasilkan kuat bunyi lemah. Sebaliknya, gong yang kamu pukuldengan keras menghasilkan kuat bunyi yang Pengetahuan Alam 36Kuat bunyi merupakan ukuran keras lemahnya bunyi yang didengar oleh telinga. Kuatbunyi berhubungan dengan energi gelombang bunyi. Gelombang yang berenergi besar akanmenghasilkan bunyi yang kuat. Sebaliknya, gelombang bunyi yang berenergi kecilmenghasilkan kuat bunyi yang yang dipukul dengan pelan membentuk getaran yang pelan akan menghasilkansimpangan yang kecil, dan amplitudo gelombang yang dihasilkan juga kecil, sehinggaenergi gelombang bunyi yang dihasilkan kecil. Hal ini menyebabkan bunyi gong terdengarlemah. Pada saat gong digetarkan dengan simpangan yang besar, amplitudo gelombangyang dihasilkan juga besar sehingga bunyi gong terdengar keras. Kuat lemahnya suaraditentukan oleh NadaKamu akan lebih nyaman ketikamendengarkan bunyi musik, dibandinkandengan bunyi ramainya orang yang ada dipasar. Mengapa? Bunyi musik akan lebihenak didengarkan karena bunyi musikmemiliki frekuensi getaran yang teratur yang Gambar Ramainya orang yang ada di pasardisebut nada. Sebaliknya, bunyi yang dengan suara frekuensi yang tidak teratur disebut Sumber desah. Berikut ini merupakan beberapa deret 706131/kemacetan-didepan-pasar-baru-bandungnada yang berlaku standar. Tabel Deret Nada dengan Frekuensinya Derete nada c d e f g a b c Baca do re mi fa sol la si do Frekuensi 264 297 330 352 396 440 495 528 Perbandingan 24 27 30 32 36 40 45 48 Dalam pelajaran seni musik, kamu diperkenalkan dengan not musik, kamudiperkenalkan dengan not musik “do, re, mi, fa, sol, la, si, do”. Pada saat kamu Ilmu Pengetahuan Alam 37menyanyikan not ini, suaramu pada awalnya rendah dan menjadi semakin tinggi untuksetiap not. Kamu mendengar suatu perubahan nada. Pada orang dewasa, suara perempuan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki. Pita suara laki- laki yang bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan laki-laki memiliki nada dasar sebear 125 Hz, sdangkan perempuan memiliki nada dasar satu oktaf dua kali lipat lebih tinggi, yaitu Gambar Suara perempuan dewasa sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akanlebih tinggi dibandingkan suara laki-laki menyebabkan telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga ikut bergetar lebih cepat atau yang Sumber biasa kita kenal dengan istilah hJJ2oSoTinggi rendahnya nada ini ditentukan oleh frekuensi bunyi tersebut. Semakin besarfrekuensi bunyi, maka akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi kecil,maka nada akan semakin rendah. Bagi pengrawit atau pemain gamelan, Gambar pêlarasan salah satu instrument sebenarnya tidak membicarakan nada, yang diperhatikan adalah Sumber nada-nada agѐng rendah, sѐdhѐng oyalitas-estetis-pelaras-gamelan sedang, dan alit tinggi.Secara umum masing-masing instrument dikatakan memiliki register atau oktaf rendah,sedang, dan tinggi. Hal tersebut bersifat relatif, tergantung pada instrumennya. Setiap bilahinstrument memiliki frekuensi yang cenderung tetap. Bila frekuensi ini berubah, makainstrument gamelan perlu dilakukan peneraan ulang atau dikenal dengan istilah pêlarasanIlmu Pengetahuan Alam 38Mari Cari Tahu ! Frekuensi Nada pada Senar Dalam kegiatan ini, kamu memerlukan sebuah alat musik Petiklah secara bergantian senar gitar nomor 1, 3, 6!2. Dengarkan bunyi yang dihasilkan masing-masing senar. Apakah bunyi yang dihasilkan semakin tinggi atau semakin rendah frekuensinya? Bagaimana hubungan ketebalan tali senar dengan frekuensi?3. Gaya tegang pada senar nomor 6 diperbesar dengan memutar setelannya, petiklah senarnya dan dengarkan nada yang dihasilkan. Kemudian, kurangi tegangan senar dengan memutar setelannya, kemudian petik senarnya. Bandingkan bunyi senar yang dihasilkan ketika tugangan diperbesar dan dikurangi!4. Apakah freuensi bunyinya semakin besar ketika tegangan senar diperbesar? Bagaimana hubungan tegangan senar dengan frekuensi?5. Petiklah senar nomor 6 dengan menekan senar pada kolom 2, 3, 4 sehingga panjang senar semakin pendek secara bergantian. Bandingkan bunyi yang dihasilkan. Apakah semakin pendek senarnya akan semakin tinggi frekuensi bunyi yang dihasilkan? Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, buatlah simpulannya! Berdasarkan kegiatan Mari Cari Tahu yang telah kamu lakukan, diperoleh hasil bahwafrekuensi senar yang bergetar bergantung pada hal-hal Panjang senar, semakin panjang senar, semakin rendah frekuensi yang Tegangan senar, semakin besar tegangan senar, semakin tinggi frekuensi yang Luas penampang senar, semakin kecil penampang senar, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan, Apa perbedaan jika sebuah senar gitar yang sama dipetik perlahan dan dipetik dengankuat? Saat dipetik kuat, maka nada akan terdengar lebih keras bukan lebih tinggi. Karenasenar yang dipetik adalah senar yang sama, maka nada yang keluar pun akan sama karenafrekuensinya tetap. Yang membuat perbedaan adalah amplitude, sehingga membuat suaranada terdengar keras. Perbedaan antara nada tinggi dan nada rendah, serta nada kuat dannada lemah ditunjukkan pada gambar Pengetahuan Alam 39Gambar Perbedaan Nada Rendah, Nada Tinggi, Nada Kuat, dan Nada Lemah Sumber Tambah Ilmu! Kotak –STEM pada Gitar Science, Technology, Engineering dan MathematicsSains TeknologiSaat senar gitar dipetik, getaran yang terjadi Pada gitar listrik, kotak suara digantikanakan menimbulkan gelombang bunyi yang oleh pick up sebagai pengeras salah satu jenis dari gelombanglongitudinal. Kotak suara gitar yang beronggaakan menimbulkan terjadinya resonansi saatsenar MathematicsMerancang desain gitar, pemilihan bahan Menghitung besaran gelombang sepertipembuatan gitar dan bentuk bodi gitar;pemilihan bahan yang digunakan dalam frekuensi dan periode, mencari teganganmembuat senar, beserta pengaruhnya denganfrekuensi gitar; pemilihan bahan kayu untuk senar sehingga menghasilkanbodi gitar. frekuensi/nada yang berbeda tiap senar, serta mengukur kotak senar gitar sehingga menghasilkan resonansi Warna atau Kualitas Bunyi Saat gamelan dimainkan, kamu dapat membedakan bunyi dari masing-masinginstrument alat musik gamelan seperti gong, saron, kenong, dan lain-lain. Setiap alat musikakan mengeluarkan suara yang khas. Suara khas ini disebut kualitas bunyi atau yang seringdisebut timbre. Begitu pula pada manusia, yang juga memiliki kualitas bunyi yangberbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau Pengetahuan Alam 404. Resonansi Disebagian masyarakat Jawa, saat terjadi suatu bencana alam atau musibah lainnya, kenthongan akan ditabuh sebagai tanda untuk memperingati warga sekitar. Sebagai alat musik tradisional, setiap jenis pukulan Gambar Kenthongan sebagai alat kenthongan mempunyai maksud supaya komunikasi tradisional. dimengerti oleh warga di sekitarnya. Sumber Lalu, mengapa kenthongan menghasilkan bunyi yang lebih keras dari pada kayu yang 3WboQtidak berongga ketika dipukul? Apa sebenarnya fungsi rongga pada kenthongan?Saat kenthongan dipukul atau ditabuh, rongga udara yang ada pada kenthongan akanbergetar sehingga mengakibatkan bunyi terdengar semekin keras. Hal inilah yang disebutdengan resonansi. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuatketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang λ kolom udara sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai alat musik, antara lainpada gamelan, alat musik pukul,alat musik tiup, dan alat musik petik atau pada alat musik, prinsip resonansi juga dimanfaatkan pada telinga kita berbicara, kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. Organyang berperan dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kotak suara yangberupa pipa pendek. Pada saat kita berbicara pita suaara akan bergetar. Getaran itudiperkuaat oleh udara dalam kotak suara yang beresonansi dengan pita suara pada frekuensiyang sama. Akibatnya, amplitudo lebih besar sehingga kita dapat mendengar suara manusia memiliki selaput tipis. Selaput itu mudah sekali bergetar apabila diluar terdapat sumber getar meskipun frekuensinya tidak sama dengan selaput gendangtelinga. Selaput tipis sangat mudah beresonansi, sehingga sumber getar yang frekuensinyalebih kecil atau lebih besar dengan mudah menyebabkan selaput tipis ikut bergetar. Prinsipkerja resonansi digunakan manusia karena memiliki beberapa keuntungan, misalnya dapat Ilmu Pengetahuan Alam 41memperkuat bunyi asli untuk berbagai musik. Selain itu, ada juga dampak yang merugikandari efek resonansi, yaitu bunyi ledakan bom dapat memecahkan kaca walaupun kaca tidakterkena bom secara lanagsung, bunyi gemuruh yang dihasilkan oleh Guntur beresonansidengan kaca jendela rumah sehingga bergetar dan Guntur beresonansi dengan kaca jendelarumah sehingga bergetar dan dapat mengakibatkan kaca jendela pecah, serta bunyikendaraan yang lewat di depan rumah dapat menggetarkan kaca jendela rumah. Pemantulan Bunyi Pada saat gelombang bunyi menumbuk sebuah permukaan seperti dinding, lantai, ataulangit-langit, sebagian energi bunyi tersebut diserap dan sebagian lagi yang keras memantulkan lebih banyak bunyi. Bahan yang lunak seperti karpetdan busa menyerap energi gelombang bunyi lebih banyak. Dari pematulan bunyi, terdapathukum pemantulan bunyi sebagai berikut. 1. Arah bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Besarnya sudut datang i sama dengan besarnya sudut pantul r. Gambar Hukum Pemantulan Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli Saat kamu berteriak di lapangan upacara, suara mu akan terdengar lebih kecildibandingkan dengan bertiriak di dalam aula sekolah. Hal ini disebabkan saat berada diaaula sekolah jarak sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan sehingga selang waktuantara bunyi asli dan bunyi pantul sangat kecil. Antara bunyi asli dan bunyi pantul akanterdengar hampir bersamaan, sehingga bunyi asli terdengar lebih Pengetahuan Alam 42b. Gaung atau Kerdam Pada saat kamu mengikuti suatu acara, pembawa acara akan berbicara menggunakanpengeras suara. Mungkin kamu dapat mendengar sisa bunyi sesaat setelah sebuah katadiucapkan, sehingga mengganggu bunyi aslinya. Peristiwa ini disebut gaung. Gaung adalahperulangan bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli dari sumber,dihasilkan oleh bunyi yang terpantul berkali-kali pada sebuah ruangan. Bagaimana cara untuk menghindari terjadinya gaung? Agar dapat menghindariterjadinya gaung, pada dinding ruangan dapar dilengkapi peredam suara. Peredam suaraterbuat dari bahan karet busa, karton tebal, karpet, dan bahan-bahan lain yang bersifatlunak. Biasanya bahan-bahan tersebut sering kita jumpai di gedungbioskop, studio TV atauradio, aula, dan studio Gema Gambar Bunyi yang terpantul dari dalam gua Sumber mendengar-gaung-dan-gema-jelaskan-perbedaan-keduanya-soal-kelas-4-6-sd Seseorang yang berada di depan gua berbicara menggunakan megaphone. Tetapi, iamendengar kembali kalimat yang diucapkannya dari dalam gua. Mendengar hal tersebut,orang itu pun terkejut. Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Sebenarnya balasan teriakan itu berasal dari teriakan sekelompok anak itu yangdipantulkan kembali. Pada kejadian ini, kamu telah mendengar gema. Gema adalahperulangan bunyi yang terdengar setelah bunyi ditimbulkan, terjadi ketika gelombang bunyidipantulkan oleh suatu permukaan. Seberapa cepat kamu mendengar gema bergantungseberapa jauh kamu dari permukaan yang memantulkan bunyi Pengetahuan Alam 43Prinsip pemantulan bunyi juga digunakan dalam sistem sonar. Sonar digunakan untukmengukur kedalaman laut dengan memancarkan gelombang bunyi ke dalam air laut darikapal. Gelombang bunyi merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuahpenghalang, misalnya dasar laut. Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang,sebagian gelombang itu dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yangdiperlukan gelombang bunyi untuk bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukurdengan Kapal menggunakan sistem sonar Perhatikan Gambar Dengan untuk mengukur kedalaman laut. menggunakan data waktu dan cepat rambat Sumber bunyi di air laut, orang dapat menghitung jaraknya ingat jarak = cepat rambat × waktu. Kedalaman laut dapat ditemukan ang-sonar-dan-teknologi/ dengan membagi jarak total dengan 2 separuh untuk turun dan separuhnya untuk naik. = Ayo Kerja dan Berkreasi !1. Bersama dengan kelompok mu, buatlah Power Point PPT yang menjelaskan keterkaita stem dengan produk yang kalian hasilkan serta nilai-nilai budaya yang terkandung Tambahkan kotak STEM dalam PPT tersebut, unggah dalam Google Classroom. Soal LatihanBukalah link di bawah ini untuk menjawab pertanyaan yang ada!Ilmu Pengetahuan Alam 44RANGKUMANA. GETARAN1. Getaran adalah gerak bolak balik benda melalui titik kesetimbangan. Contohnya pada gerak bandul ayunan. Contoh lain dari getaran adalah saat kita memetik senar Energi sebuah getaran ditunjukkan oleh amplitudo getaran itu. Semakin besar amplitudo sebuah getaran menunjukkan energi getaran itu semakin Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran disebut Banyaknya getaran yang terjadi setiap sekon disebut dengan frekuensi getaranB. GELOMBANG1. Gelombang adalah getaran atau usikan yang merambat dengan energi tertentudari suatu tempat ke tempat Berdasarkan perlunya medium untuk dilalui gelombang, gelombang dapatdigolongkan menjadi gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang dapat puladigolongkan menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal bila didasarkanarah getar terhadap arah rambat gelombang itu. arah getar gelombang searah denganarah Jika cepat rambat suatu gelombang tetap, pada saat frekuensi meningkat,panjang gelombang menurun dan BUNYI1. Bunyi berasal dari getaran yang dipindahkan melalui medium dalam suaturangkaian renggangan dan rapatan gelombang longitudinal.2. Nada suatu bunyi menjadi lebih tinggi bila frekuensinya meningkat. Kuat bunyibunyi meningkat apabila amplitudo gelombang bunyi Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi bunyi infrasonic, bunyiaudiosonik, dan bunyi Pengetahuan Alam 45SOAL EVALUASI Setelah mempelajari materi getaran, gelombang dan bunyi dan mengerjakan semua penugasan dalam E-Modul, silahkan kerjakan soal evaluasi dalam link berikut ini!Ilmu Pengetahuan Alam 46DAFTAR PUSTAKAArfianawati, S. 2016. Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. 46– Hanggar Prasetya. 2012. Fisika Bunyi Gamelan Laras, Tuning, dan Spektrum. ISI Yogyakarta YogyakartaBybee, R. W. 2013. The case for STEM education Challenges and opportunities. NSTA pressIndah. 2017. Implementasi STEM dalam pembelajaran IPA di Sekolah. 1998, 722– 2015. Pendidikan Krakter, Etnosains dan Kearifan Lokal Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains. Semarang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNESZubaidah, S., Susriyati, M., Lia, Y., Wayan, I D., Pangestuti, A A., Hamim, P., Mahfudhillah., Robitah, A., Zeina, L., Kurniawati., Rosyida, F., Sholihah, M.,. 2017 . Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester 2, Jakarta KemendikbudIlmu Pengetahuan Alam 47 Oleh Sujoko Belakang Menurut Prahara 20092, tolok ukur hasil pembelajaran dapat diketahui dengan adanya penilaian. Dalam dunia pendidikan di sekolah, penilaian mempunyai makna ditinjau dari berbagai segi bagi siswa Dengan diadakannya penilaian, siswa dapat mengetahui apakah dia telah berhasil mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa dari pekerjaan menilai ini ada dua kemungkinan, yaitu memuaskan atau tidak memuaskan. bagi guru Dengan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat mengetahui siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai bahan, maupun mengetahui siswa yang belum berhasil menguasai bahan. Dengan petunjuk ini, guru dapat lebih memusatkan perhatiannya pada siswa yang belum berhasil. bagi sekolah Apabila guru-guru mengadakan penilaian dan diketahui bagaimana hasil belajar siswa-siswanya, maka dapat diketahui pula apakah kondisi belajar yang diciptakan sekolah sudah sesuai harapan atau belum. Hasil belajar merupakan cermin kualitas suatu sekolah. Sebagai subyek penilaian, guru mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberhasilan proses penilaian terhadap siswa di kelas. Kompetensi guru dalam menyusun instrumen penilaian yang baik dan bijak sesuai dengan kriteria penilaian proses pembelajaran sangat diperlukan. Dalam melakukan penilaian, guru harus memahami perilaku siswa baik perilaku yang tidak kelihatan covert behavior, maupun perilaku yang kelihatan overt behavior. Covert behavior masih terbatas pada respon yang berupa perhatian, persepsi, dan pengetahuan siswa terhadap stimulus yang diberikan. Sedangkan overt behavior merupakan respon yang sudah dapat diamati yaitu berupa tindakan atau praktek. Kedua perilaku tersebut merupakan aspek yang saling berkaitan dalam proses penilaian hasil belajar. Untuk lebih jelasnya, penulis akan memberikan contoh kedua perilaku di atas dalam konteks bermain ansambel musik sekolah sesuai dengan tema dalam pembahasan makalah ini. Ketika siswa dapat menjelaskan salah satu manfaat dalam bermain ansambel musik adalah untuk melatih kerja sama cooperatif learning, hal tersebut merupakan perilaku yang tidak kelihatan covert behavior karena masih terbatas sebagai pengetahuan. Akan tetapi, ketika siswa tersebut sudah dapat diamati tindakan kerjasamanya dalam bermain ansambel musik, hal tersebut merupakan perilaku yang kelihatan overt behavior. Permasalahan di lapangan akan muncul ketika guru sebagai subyek penilaian masih kurang memahami perilaku apa saja yang termasuk covert dan overt behavior dalam konteks bermain ansambel musik sekolah. Keterbatasan pemahaman tersebut akan mengakibatkan proses penilaian menjadi kurang mendalam, karena instrumen penilaiannya tidak mencerminkan kompetensi-kompetensi siswa secara menyeluruh dalam bermain ansambel musik. Sebagai contoh, guru tidak memasukkan kompetensi siswa sebagai conductor dalam bermain ansambel musik sekolah, sehingga instrumen penilaiannya dapat dikatakan masih kurang sempurna. Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku apa saja yang termasuk covert dan overt behavior sebagai aspek penilaian dalam bermain ansambel musik sekolah. Dengan harapan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi guru musik, yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun instrumen penilaian ansambel musik sekolah. Perilaku Menurut pendapat Notoatmodjo 2003 melalui artikel yang ditulis dalam situs internet Yahoo Answers 2009, yang dimaksud dengan perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai cakupan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Lebih lanjut dijelaskan dalam artikel tersebut, bahwa menurut Skinner, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tertutup/tidak kelihatan covert behavior Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. terbuka/kelihatan overt behavior Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. COVERT DAN OVERT DALAM ANSAMBEL MUSIK SEKOLAH Secara umum, tujuan pembelajaran ansambel musik sekolah adalah untuk memberikan apresiasi dan kreasi bagi siswa SMP terhadap jenis musik yang dimainkan. Adapun tujuan khususnya adalah 1 Siswa dapat mengenal lagu-lagu yang dimainkan, 2 Siswa dapat memainkan alat musik gitar, keyboard, pianika, rekorder, glockenspile dan alat-alat perkusi sesuai aransemen musiknya, 3 Siswa dapat mengadakan pergelaran ansambel musik sekolah. Dalam bagian ini akan dideskripsikan mengenai perilaku apa saja yang termasuk covert dan overt behavior sebagai aspek penilaian dalam bermain ansambel musik sekolah. Untuk lebih jelasnya, perilaku-perilaku tersebut dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 Perilaku Covert dan Overt dalam ansambel musik sekolah COVERT BEHAVIORS OVERT BEHAVIORS Membangun audiation untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman serta sensitivitas siswa terhadap melodi, interval, ritme dan birama, tonalitas dan rasa’ harmoni yang merupakan dasar pengetahuan mereka untuk dapat berimprovisasi dan berkreasi secara kreatif. Menyanyi, memainkan irama/rithm, dan tonal. Memiliki sikap apresiatif dalam upaya melestarikan dan mengembangkan musik Melayu. Mendengarkan /memainkan lagu-lagu Melayu. Memiliki sikap mandiri, tanggung jawab, dewasa, dan punya rasa setia kawan yang tinggi. Berlatih bersama rekorder, pianika dengan tutor sebaya. Memiliki sikap disiplin yang tinggi dalam perilaku sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah. Kebiasaan meletakkan dan mengembalikan alat-alat musik setelah berlatih. Memiliki sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Berlatih menjadi conductor. - Kemampuan bekerja sama cooperatif learning. - Bertanggung jawab pada setiap tugas yang dipercayakan kepadanya dan mengerjakan dengan tekun, cermat, bersemangat dan berkualitas. - Mempunyai kepekaan, kepedulian terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. - Berempati pada kesusahan, kesedihan, dan penderitaan orang lain. - Kemampuan mencerna, memecahkan, dan menyelesaikan persoalan akan meningkat, sehingga hal itu dapat mereka lakukan dengan cepat dan tepat. - Rasa percaya diri anak atau remaja akan tumbuh sehingga mereka mampu mengaktualisasikan diri dalam situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. - Sabar dan bersikap sportif dalam mengakui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Bermain ansambel musik sekolah pertunjukan. Perilaku yang kelihatan overt behavior dalam konteks bermain ansambel musik sekolah dapat dibentuk melalui perilaku verbal, perilaku membuat, dan perilaku menampilkan seperti dijelaskan dalam tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Perilaku verbal, membuat, dan menampilkan dalam overt behavior. VERBAL PERILAKU MEMBUAT PENAMPILAN Menjelaskan unsur-unsur musik. Membuat komposisi sederhana. Menampilkan komposisi menyanyi, memainkan irama/rithm, dan tonal. Menjelaskan karakteristik aransemen lagu Melayu. Membuat aransemen lagu-lagu Melayu. Memainkan aransemen lagu-lagu Melayu. Menjelaskan pembelajaran tutor sebaya. Membuat kelompok tutor sebaya. Berlatih bersama rekorder, pianika dengan tutor sebaya. Menjelaskan tentang teknik-teknik direksi. Membuat artikel tentang direksi. Menjadi conductor ansambel musik. Menjelaskan karakteristik aransemen ansambel musik sekolah. Membuat aransemen ansambel musik sekolah Bermain ansambel musik sekolah pertunjukan. C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan pembahasan mengenai perilaku covert dan overt sebagai aspek penilaian dalam bermain ansambel musik sekolah di atas dapat disimpulkan bahwa - Guru sebagai subyek penilaian harus memahami perilaku apa saja yang termasuk covert dan overt behavior dalam konteks bermain ansambel musik sekolah. - Keterbatasan pemahaman terhadap perilaku covert dan overt akan mengakibatkan proses penilaian menjadi kurang mendalam, karena instrumen penilaiannya tidak mencerminkan kompetensi-kompetensi siswa secara menyeluruh dalam bermain ansambel musik. Adapun rekomendasi dari makalah ini adalah 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru musik dalam menyusun instrumen penilaian ansambel musik sekolah yang lebih mendalam. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam menyusun instrumen penilaian adalah dengan memahami perilaku apa saja yang termasuk covert dan overt behavior dalam konteks bermain ansambel musik sekolah. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pengembangan tema-tema penelitian pendidikan - Meneliti perilaku covert dan overt dalam pembelajaran kontekstual contextual learning. - Meneliti perilaku covert dan overt dalam pembelajaran koperatif cooperative learning. DAFTAR PUSTAKA Prahara. 2009. Resensi Buku "Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan". [Online]. Tersedia [5 Nopember 2009] _______ 2009. Konsep Perilaku [Online]. Tersedia [6 Nopember 2009] 86% found this document useful 7 votes7K views5 pagesOriginal Titletugas pendidikan seni di SDCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 7 votes7K views5 pagesTugas Pendidikan Seni Di SDOriginal Titletugas pendidikan seni di SDJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Analisis musik adalah bagian penting dalam studi musik dan pengembangan kemampuan bermusik. Penulis menyarankan bagi setiap pendidik musik untuk memasukkan aktivitas analisis ke dalam setiap mata kuliah musik, terutama yang berkaitan dengan ranah teoretis. Karena dengan menggali potensi untuk menganalisis musik, kapasitas intelektual musik akan terus berkembang. Melakukan sebuah analisis adalah sebuah cara untuk mengetahui gaya musik dan pemikiran komposer. Dengan melakukan telaah terhadap karya musik tertentu, berarti berusaha untuk mendalami apa yang ada di kepala seseorang saat membuat karya musik. Setiap karya musik minimal memiliki struktur melodi, ritmik, dan chord. Dengan melakukan analisis pengetahuan musik dapat dikembangkan. Karena setiap karya atau komposisi musik memberikan informasi penting tentang karakteristik dan elemen musikal yang khas. Sehingga bagi seorang pemusik, menganalisis musik adalah bagian dari proses berkarya. Musik apapun selalu dipengaruhi oleh karya-karya yang mendahuluinya. Seseorang bisa saja terinspirasi dengan karya “Winter Morning” Pyotr Ilyich Tchaikovsky atau “Love” dari John Lennon, kemudian mengubahkan menjadi karya baru. Aspek intertekstual selalu terjadi dalam aktivitas bermusik. Oleh karena itu, pekerjaan menganalisis karya musik esensinya adalah amunisi untuk menghasilkan karya musik lain. Studi tentang analisis musik selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Di era 1600-1900 misalnya; merupakan masa-masa krusial dalam sejarah perkembangan idiom musik Barat. Walaupun era sebelum 1600 dan setelah 1900 juga menarik untuk didiskusikan. Perubahan tangga nada dari modal ke diatonis, dan masih banyak lagi. Ilmu analisis sangat berkaitan dengan bentuk musik musical form, oleh karena itu di dalam buku ini sedikit diulas tentang hubungan keduanya. Untuk pendalaman materi bentuk musik akan dijelaskan pada kesempatan lain. Penulis berusaha untuk memenuhi berbagai perspektif bentuk dan analisis musik. Mulai dari musik klasik hingga jazz yang memiliki gaya analisis tersendiri. Poin pentingnya adalah bagaimana pembaca dapat menangkap cara menelaah karya musik dari tahapan yang paling sederhana. Di kalangan akademisi musik, metode analisis musik justru dimulai dengan mempelajari bentuk-bentuk musik. Oleh karena itu, sumber atau referensi tentang analisis tidak disebutkan secara gamblang, tetapi tertanam dalam ilmu bentuk musik atau ilmu melodi. Setelah mempelajari bentuk- bentuk musik bisa dipastikan seseorang telah menguasai dasar-dasar analisis musik. Karena esensinya analisis musik adalah menguraikan bentuk musik hingga ke unsur dan unit paling kecil. Selanjutnya ada berbagai cara untuk memvisualisasikan mulai metode klasik atau tradisional hingga analisis pada lagu-lagu populer. Penggunaan istilah-istilah khusus dalam ilmu bentuk musik dan analisis juga disinggung dalam buku ini. Bagaimanapun sangat penting untuk seorang analis memahami istilah-istilah yang bisasa digunakan. Selanjutnya bagaimana menggunakan istilah-istilah sebagai kalimat teknis dalam operasionalisasi analisis bentuk musik. Kurangnya pemahaman tentang istilah-istilah musik dan penyeragamannya terkadang menjadi masalah tersendiri dalam menganalisis. Hal ini juga menyebabkan beberapa orang mempertanyakan validitas analisis musiknya. Menganalisis musik bukan sekadar menjelaskan atau mendefinisikan tentang melodi, chord, atau unit analisis lainnya. Mendeskripsikan adalah bentuk analisis di lapisan luar, bukan menjadi inti dari apa yang akan dijelakan. Inti dari analisis musik adalah memahami tentang hubungan- hubungan yang terjadi secara vertikal harmoni maupun horizontal melodi. Menganalisis terkadang banyak menelaah karya-karya musik di masa lalu, tujuannya untuk mendapatkan pengetahuan tentang gaya dan karakteristik komposisi tertentu. Pengetahuan selanjutnya digunakan untuk menelaah karya-karya setelahnya. Proses analisis dapat dilakukan secara aural maupun visual. Terkadang mendengarkan musik lebih memiliki kekuatan dan efekfif untuk menangkap melodi dan chord yang ada. Tetapi ada juga yang memerlukan bentuk visual berupa full score agar lebih meyakinkan apa yang didengarnya. Ini sekaligus mengonfirmasi bahwa bunyi menyimpan banyak misteri. Terkadang apa yang tampak pada score notasi berbeda dengan apa yang didengar. Ini menyangkut satu ilmu psikologi yang disebut psiko-akustik tidak dibahas dalam buku ini. Isinya tentang bagaimana persepsi tentang bunyi ditentukan oleh pengalaman seseorang, jadi, sangat bersifat subjektif. Ada sebuah pepatah kuno “... jika Anda ingin memahami apa yang tidak terlihat, maka perhatikan apa yang terlihat.” Penulis menyadari masih banyak kekurangan literatur tentang analisis musik, khususnya di Indonesia. Padahal kemampuan menganalisis merupakan keahlian yang harus dikuasai oleh seorang sarjana musik. Analisis musik kerap digunakan dalam menulis skripsi, tesis, disertasi, buku, atau artikel jurnal. Tanpa kemampuan ini akan sulit untuk mengkaji satu fenomena musikal yang berkaitan dengan struktur dan bentuk musiknya. Buku ini berusaha mengupas tahapan-tahapan analisis musik, jenis- jenis analisis musik, dan metode analisis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi penulis menyarankan agar setiap pengguna buku ini juga menggunakan referensi lain untuk memahami konteks pembahasan. Karena ada beberapa istilah dalam teori musik yang diasumsikan dibaca dan dipahami terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam bahasa asing juga tetap dipertahankan, karena penulis belum menemukan padanan kata yang pas dalam bahasa Indoneia. Buku ini direkomendasikan untuk mahasiswa, pembelajar, pengkaji atau peneliti musik. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ANALISIS MUSIKPenulis Riyan HidayatullahHak Cipta © 2022 pada penulisEdisi Pertama Cetakan I ~ 2022Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Data BukuFormat 17 x 24 cmHalaman xx + 88 halamanIsi HVS 70 gram Cover Ivory 260 gramFinishing Perfect Binding ISBN 978-623-88368-0-2Buku Cetak Kertas Bisa di peroleh di siniBuku ini tersedia sumber elektronisnyaDiterbitkan OlehRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283Telp. 0274-882262Web. adalah imprint dari CV. Graha Ilmu dengan nomor Keanggotaan IKAPI 016/DIY/01 Analisis musik adalah bagian penting dalam studi musik dan pengembangan kemampuan bermusik. Penulis menyarankan bagi setiap pendidik musik untuk memasukkan aktivitas analisis ke dalam setiap mata kuliah musik, terutama yang berkaitan dengan ranah teoretis. Karena dengan menggali potensi untuk menganalisis musik, kapasitas intelektual musik akan terus berkembang. Melakukan sebuah analisis adalah sebuah cara untuk mengetahui gaya musik dan pemikiran komposer. Dengan melakukan telaah terhadap karya musik tertentu, berarti berusaha untuk mendalami apa yang ada di kepala seseorang saat membuat karya musik. Setiap karya musik minimal memiliki struktur melodi, ritmik, dan chord. Dengan melakukan analisis pengetahuan musik dapat dikembangkan. Karena setiap karya atau komposisi musik memberikan informasi penting tentang karakteristik dan elemen musikal yang khas. Sehingga bagi seorang pemusik, menganalisis musik adalah bagian dari proses berkarya. Musik apapun selalu dipengaruhi oleh karya-karya yang mendahuluinya. Seseorang bisa saja terinspirasi dengan karya “Winter Morning” Pyotr Ilyich Tchaikovsky atau “Love” dari John Lennon, kemudian mengubahkan menjadi karya baru. Aspek intertekstual selalu terjadi dalam aktivitas bermusik. Oleh karena itu, pekerjaan menganalisis karya musik esensinya adalah amunisi untuk menghasilkan karya musik tentang analisis musik selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Di era 1600-1900 misalnya; merupakan masa-masa krusial dalam sejarah perkembangan idiom musik Barat. Walaupun era Kata Pengantar vi Analisis Musiksebelum 1600 dan setelah 1900 juga menarik untuk didiskusikan. Perubahan tangga nada dari modal ke diatonis, dan masih banyak lagi. Ilmu analisis sangat berkaitan dengan bentuk musik musical form, oleh karena itu di dalam buku ini sedikit diulas tentang hubungan keduanya. Untuk pendalaman materi bentuk musik akan dijelaskan pada kesempatan lain. Penulis berusaha untuk memenuhi berbagai perspektif bentuk dan analisis musik. Mulai dari musik klasik hingga jazz yang memiliki gaya analisis tersendiri. Poin pentingnya adalah bagaimana pembaca dapat menangkap cara menelaah karya musik dari tahapan yang paling sederhana. Di kalangan akademisi musik, metode analisis musik justru dimulai dengan mempelajari bentuk-bentuk musik. Oleh karena itu, sumber atau referensi tentang analisis tidak disebutkan secara gamblang, tetapi tertanam dalam ilmu bentuk musik atau ilmu melodi. Setelah mempelajari bentuk-bentuk musik bisa dipastikan seseorang telah menguasai dasar-dasar analisis musik. Karena esensinya analisis musik adalah menguraikan bentuk musik hingga ke unsur dan unit paling kecil. Selanjutnya ada berbagai cara untuk memvisualisasikan mulai metode klasik atau tradisional hingga analisis pada lagu-lagu istilah-istilah khusus dalam ilmu bentuk musik dan analisis juga disinggung dalam buku ini. Bagaimanapun sangat penting untuk seorang analis memahami istilah-istilah yang bisasa digunakan. Selanjutnya bagaimana menggunakan istilah-istilah sebagai kalimat teknis dalam operasionalisasi analisis bentuk musik. Kurangnya pemahaman tentang istilah-istilah musik dan penyeragamannya terkadang menjadi masalah tersendiri dalam menganalisis. Hal ini juga menyebabkan beberapa orang mempertanyakan validitas analisis musiknya. Menganalisis musik bukan sekadar menjelaskan atau mendenisikan tentang melodi, chord, atau unit analisis lainnya. Mendeskripsikan adalah bentuk analisis di lapisan luar, bukan menjadi inti dari apa yang akan dijelakan. Inti dari analisis musik adalah memahami tentang hubungan-hubungan yang terjadi secara vertikal harmoni maupun horizontal melodi. Menganalisis terkadang banyak menelaah karya-karya musik di masa lalu, tujuannya untuk mendapatkan pengetahuan tentang gaya dan karakteristik komposisi tertentu. Pengetahuan selanjutnya digunakan untuk menelaah karya-karya setelahnya. Kata Pengantar viiProses analisis dapat dilakukan secara aural maupun visual. Terkadang mendengarkan musik lebih memiliki kekuatan dan efekf untuk menangkap melodi dan chord yang ada. Tetapi ada juga yang memerlukan bentuk visual berupa full score agar lebih meyakinkan apa yang didengarnya. Ini sekaligus mengonrmasi bahwa bunyi menyimpan banyak misteri. Terkadang apa yang tampak pada score notasi berbeda dengan apa yang didengar. Ini menyangkut satu ilmu psikologi yang disebut psiko-akustik tidak dibahas dalam buku ini. Isinya tentang bagaimana persepsi tentang bunyi ditentukan oleh pengalaman seseorang, jadi, sangat bersifat subjektif. Ada sebuah pepatah kuno “... jika Anda ingin memahami apa yang tidak terlihat, maka perhatikan apa yang terlihat.”Penulis menyadari masih banyak kekurangan literatur tentang analisis musik, khususnya di Indonesia. Padahal kemampuan menganalisis merupakan keahlian yang harus dikuasai oleh seorang sarjana musik. Analisis musik kerap digunakan dalam menulis skripsi, tesis, disertasi, buku, atau artikel jurnal. Tanpa kemampuan ini akan sulit untuk mengkaji satu fenomena musikal yang berkaitan dengan struktur dan bentuk ini berusaha mengupas tahapan-tahapan analisis musik, jenis-jenis analisis musik, dan metode analisis menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi penulis menyarankan agar setiap pengguna buku ini juga menggunakan referensi lain untuk memahami konteks pembahasan. Karena ada beberapa istilah dalam teori musik yang diasumsikan dibaca dan dipahami terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam bahasa asing juga tetap dipertahankan, karena penulis belum menemukan padanan kata yang pas dalam bahasa Indoneia. Buku ini direkomendasikan untuk mahasiswa, pembelajar, pengkaji atau peneliti musik. Penulis menyadari masih banyak hal yang belum disampaikan dan dibahas dalam buku ini. Oleh karena itu kritik sangat diperlukan agar buku ini dapat terus disempurnakan. Selain memberikan wacana baru dalam studi analisis, penulis berharap buku ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan pengembangan studi musik di Daftar IsiKATA PENGANTAR vDAFTAR ISI ixDAFTAR NOTASI xiiiDAFTAR GAMBAR xviiDAFTAR TABEL xixBAB 1 APA ITU ANALISIS MUSIK? Pendahuluan Dekonstruksi Evaluasi Mengenali dan Menguraikan Elemen Musik Rangkuman Tugas dan Latihan 9Referensi 10BAB 2 ANALISIS MELODI Pendahuluan Struktur Melodi melodic structure Kontur Melodi Motif Alterasi Melodi Inversi Interval 18 x Analisis Augtentation dan Diminution Perubahan Ritmis Ornamentasi dan Ekstensi Retrograde Fragmen Frase dan Sub-frase Rangkuman Tugas dan Latihan 28Referensi 29BAB 3 ANALISIS HARMONI Pendahuluan Pengertian Analisis Harmoni Mengidentikasi Chord Melatih Kemampuan Analisis Chord Penulisan Inversi Slash Chord Rangkuman Tugas dan Latihan 44Referensi 44BAB 4 ANALISIS PROGRESI CHORD Pendahuluan Bentuk Musik Analisis Progresi Chord Bentuk 12-Bar Blues Bentuk A-A-B-A Bentuk A-B-A-C Sistem Progresi Chord Mayor dan Minor Kadens Kadens Perfect Autentik Kadens Autentik tidak Sempurna Kadens Setengah Kadens Plagal Kadens Deseptif Suspensi 62 Daftar Isi Parallel Chord dan Relative Chord Rangkuman Tugas dan Latihan 64Referensi 65BAB 5 PERKEMBANGAN MUSIK DAN BENTUKNYA Pendahuluan Bentuk Musik Sebelum Tahun 1600-1950 Perkembangan Musik Abad 20 Notasi musik Musik mikrotonal Musik Minimalis Kutipan Musik musical quotation Rangkuman Tugas dan Latihan 77Referensi 77BAB 6 SEKILAS TENTANG ANALISIS MUSIK DALAM KACAMATA ETNOMUSIKOLOGI Pendahuluan Kerja Lapangan Field Work Transkripsi Deskripsi dan Analisis Musik Rangkuman Tugas dan Latihan 86Referensi 86-oo0oo- Daftar NotasiNotasi 1. Analogi kalimat, kata, dan huruf dalam “Minuet in G” Bach 1685-1750 2012 7Notasi 2. Perbandigan kalimat, frase, dan motif 8Notasi 3. Tangga nada C Mayor 12Notasi 4. Perubahan not dari D 2 ke C 1 13Notasi 5. Contoh resolusi dalam sebuah karya musik 13Notasi 6. Struktur melodi anteseden-konsekuensi 13Notasi 7. Melodi bentuk dominan 14Notasi 8. Arah melodi menentukan konturnya 15Notasi 9. Contoh motif dalam tema utama Symphony No. 1, Op. 21, I, Ludwig van Beethoven 1800 15Notasi 10. Pengembangan dari motif 1 Symphony No. 1, Op. 21, I, Ludwig van Beethoven 16Notasi 11. Pengembangan dari motif 2 Symphony No. 1, Op. 21, I, Ludwig van Beethoven 16Notasi 12. Pengembangan dari motif 2 dan 3 Symphony No. 1, Op. 21, I, Ludwig van Beethoven 17Notasi 13. Pengembangan dari motif 4 Symphony No. 1, Op. 21, I, Ludwig van Beethoven 17Notasi 14. Bach; Invention No. 1 in C Major, BWV 772 1723 18Notasi 15. “The Very Thought of You” Ray Noble, 1934 19Notasi 16. “I’m Not In Love” Eric Stewart and Graham Gouldman, 1975 19 xiv Analisis MusikNotasi 17. Invention No. 1 by Bach 20Notasi 18. Diminution pada karya “Uranus,” The Planets, Op. 32, by Gustav Holst 1916 20Notasi 19. Perubahan ritmis pada karya “Push It” Hurby Azor and Ray Davies, 1987 21Notasi 20. Pathétique Sonata, Op. 13, I, Introduction Beethoven, 1799 21Notasi 21. Pathétique Sonata, Op. 13, I, bagian pengembangan 22Notasi 22. “Sir Duke” Stevie Wonder, 1976 22Notasi 23. Melodi retrograde pada lagu “Toxic” yang dipopulerkan oleh Britney Spears 23Notasi 24. Fragmentasi pada motif 1, C Major Invention, Bach 23Notasi 25. Pengembangan pada fragmen “a” dalam C Major Invention, Bach 23Notasi 26. Pengembangan fragmen “b” dalam C Major Invention, Bach 24Notasi 27. “My Girl” Smokey Robinson & Ronald White, 1964 24Notasi 28. “I’m Every Woman” Nickolas Ashford & Valerie Simpson, 1978 24Notasi 29. “Irreplaceable” dipopulerkan oleh Beyonce 2006 25Notasi 30. Symphony No. 40, K. 550, III Mozart, 1788 25Notasi 31. Piano Sonata in C Major, K. 545, II, Mozart 26Notasi 32. “Don’t Stop” Christine McVie, 1977 26Notasi 33. “Party Rock Anthem” Stefan Gordy & Skyler Gordy, 2011 27Notasi 34. “Don’t Stop Believin’” Steve Perry, Jonathan Cain, Neil Schon, 1981 27Notasi 35. “See You Again” Charlie Puth, Cameron Thomaz, Andrew Cedar, Justin Franks, 2015 28Notasi 36. Robert Schumann, Album for the Young, Op. 68, No. 16, “First Loss” 29Notasi 37. Perbandingan melodi dan harmoni 32Notasi 38. Perbandingan chord dan tingkat degree dalam tangga nada C. Ditulis dalam bentuk triad terdapat tiga nada dalam satu chord dan 7th terdapat empat nada dalam satu chord 33Notasi 39. Sonata Mozart K 545 pada empat bar pertama 34Notasi 40. Keterangan nada pada layer-staff kedua dan dirubah menjadi chord harmoni 34 Daftar Notasi xvNotasi 41. Penulisan tingkat degree pada chord pengiring 35Notasi 42. Posisi chord pada root, inversi 1, dan inversi 2 36Notasi 43. Penulisan inversi triad dan chord 7th. 37Notasi 44. Penggunaan slash chord membentuk sebuah progresi chord 38Notasi 45. Gavotte karya Bach 38Notasi 46. Potongan karya “Gavotte” bar 1-4 39Notasi 47. “Winter” po 8, no. 4 -Antonio Vivaldi 1678-1741 42Notasi 48. Lagu “Summer Time” 53Notasi 49. Nada dasar key signature dan pola “ii – V – I” 53Notasi 50. Fungsi pada progresi chord C Mayor 54Notasi 51. Fungsi dan bentuk “ii – V – I” 54Notasi 52. Kadens Perfect 60Notasi 53. Kadens autentik tidak sempurna 60Notasi 54. Kadens setengah 61Notasi 55. Kadens plagal 61Notasi 56. Kadens deseptif 61Notasi 57. Bentuk suspensi 3-4, 7-6, dan 9-8 62Notasi 58. Perbandingan PC C Mayor dan C minor 63Notasi 59. Perbandingan RC G Mayor dan E minor 63Notasi 60. Perbandingan gaya silabik dan melismatik 70Notasi 61. Contoh potongan lagu pada bar tertentu 84-oo0oo- Daftar GambarGambar 1. Struktur musik 7Gambar 2. Organum 69Gambar 3. John Cage, Fontana Mix 73-oo0oo- Daftar TabelTabel 1. Interval musik dan penerapannya dalam tangga nada diatonis 19Tabel 2. Perbandingan tangga nada, chord, dan tingkat dalam kuncikey C 33Tabel 3. Perbandingan triad dan chord 7th dalam inversi 36Tabel 4. Posisi chord pada notasi dan interval sesuai inversi 36Tabel 5. Perbandingan slash chord dan inversi 37Tabel 6. Progresi Chord Mayor 59Tabel 7. Progresi Chord minor 59-oo0oo- ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

apakah yang dimaksud dengan evaluasi proses dalam pertunjukan musik sekolah